PALI- Ranah Publik.id- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan nomor urut 4 pasangan Asri-Irwan adalah pasangan yang Berkomitment untuk menjunjung tinggi nilai nilai keagamaan dalam kehidupannya sehari-hari dan akan di terapkan nya dalam pemerintahan nya nanti jika terpilih, karena itu kedua pasangan ini akan selalu bersinergi dengan para ulama, jika Ulama dan Umaro telah bersatu dan bersinergi maka hal tersebut akan menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun masa depan PALI yang gemilang.
Ulama, sebagai penjaga moral dan spiritual yang akan selalu hadir untuk menuntun masyarakat dengan nilai-nilai agama yang luhur, sementara umaro atau pemimpin daerah berperan sebagai pengambil kebijakan dan tata kelola, memastikan kemakmuran dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Mereka tidak bekerja secara terpisah. Dalam setiap langkah pembangunan, ada musyawarah yang harmonis antara ulama dan umaro. Ulama memberikan pandangan yang menyeimbangkan kebijakan pemerintah dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal, memastikan setiap keputusan selaras dengan ajaran Islam.
Di sisi lain, umaro memperhatikan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang merata, sambil memastikan bahwa kebutuhan spiritual masyarakat tetap terjaga.
Kondisi itu terlihat pada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati PALI nomor 4, H. Asri AG, SH MSi dan Irwan, ST saat berkunjung ke Rumah Tahfidz Barokah Quran, yang terletak di Desa Babat, Kecamatan Penukal, kabupaten PALI, kemarin.
Terlihat Calon Wakil Bupati PALI, Irwan, ST bersama istri Calon Bupati PALI, Hj. Yamaini, dan ketua tim Pemenangan Paslon Asri-Irwan (AIR), H. Darmadi Suhaimi.
Kedatangan mereka disambut langsung Ustadz Okta Dedi Irawan, atau yang kerap disapa Abi Daud.
Saat diwawancarai, Abi Daud mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Calon Wakil Bupati PALI, Irwan. Ia berharap Pemerintah Kabupaten PALI bisa hadir dalam memberikan fasilitas terhadap Rumah Tahfidz Quran yang kini dibinanya.
"Saat ini ada 70 santriwan dan santriwati yang menimba ilmu disini. Anak-anak di desa Babat. Semua pembangunan saat ini pribadi. Belum ada sentuhan sama sekali dari pemerintah. Harapannya kepada pemimpin di kabupaten PALI, bisa memberikan bantuan kepada Rumah Tahfidznya sehingga kami bisa turut meningkatkan mutu SDM kabupaten PALI yang religius," ujarnya.
Sementara itu, Irwan dalam keterangannya mengatakan bahwa pembangunan di kabupaten PALI seyogyanya tidak hanya aspek fisik saja, tetapi juga akhlak dan karakter masyarakat yang terus ditingkatkan.
"Melalui kebersamaan ini, kabupaten PALI akan tumbuh tidak hanya menjadi lebih maju secara ekonomi, tetapi juga lebih harmonis, adil, dan sejahtera, di mana ketaqwaan kepada Allah menjadi dasar dari setiap kebijakan yang diterapkan. Ulama dan umaro adalah dua sayap yang mengangkat kabupaten ini menuju kejayaan. Satu dengan kebijakan yang bijaksana, satu lagi dengan cahaya ilmu yang mencerahkan," jelasnya.
Irwan juga mengatakan dalam program kerja yang akan dilaksanakannya jika dipercaya masyarakat, salahsatunya yaitu memberikan insentif setiap bulan kepada guru ngaji, marbot Masjid dan Imam Mudin.
"Program itu dimaksudkan tentunya dalam rangka mewujudkan PALI Madani. Serta menciptakan PALI yang religius," pungkasnya. (Red)
