Iklan

Minggu, 15 Desember 2024, Desember 15, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-16T12:19:24Z
DaerahPemerintahTrending

"Terima kasih Pak Heri Jalan Kami Sudah Bagus" Ungkap Warga Talang Akar



PALI-Ranah Publik.id- Ungkapan "Terima Kasih Pak Heri Jalan Kami Sudah Bagus" Kembali di ungkapkan masyarakat Desa Talang Akar,Kecamatan Talang Ubi,Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI).


Hal ini merupakan ungkapan terima kasih warga desa Talang Akar kepada Bupati PALI karena telah di aspalnya jalan lintas Talang Akar menuju Pendopo sepanjang  kurang lebih 5 kilo meter.

Kondisi jalan yang selama ini sudah di cor tapi banyak yang rusak,berlubang dan naik turun pada sambungan cor mengakibatkan warga tidak nyaman berkendara serta berpotensi kecelakaan.

Dona, selaku koordinator CV.Hanobi saat di tanyakan awak media mengatakan bahwa pihaknya mendapat kontrak untuk melakukan pengaspalan jalan lintas Talang Akar -Pendopo sepanjang kurang lebih 5 km,"yang di utamakan spot spot jalan yang rusak dulu pak,jadi tidak satu bentangan 5 kilometer itu," hal itu tentunya dengan mempertimbangkan kenyamanan pengguna jalan,karena kalau yang coran nya masih bagus kita lewati dulu kita utamakan spot yang rusak itu perintah dalam kontrak nya.

Kasyanto,Sebagai salah satu tokoh masyarakat mengatakan "Alhamdulillah,terima kasih pak Heri bahkan hingga di penghujung masa jabatan nya masih tetap komitmen membangun,terutama jalan talang akar".

Selain itu juga Kasyanto menilai kontraktor yang mengerjakan jalan ini melakukan nya dengan baik karena terlihat hamparan aspal nya di buat cukup tebal,semoga dengan aspal yang bagus dan tebal ini dapat bertahan cukup lama sehingga masyarakat dapat menikmati jalan tanpa rasa khawatir kecelakaan Dan kendaraan nya rusak karena masuk lobang di jalan yang rusak.

Untuk di ketahui jalan yang di aspal ini merupakan jalan lintas tersingkat menuju  kota Sekayu,Kabupaten Musi Banyu Asin yang hanya berjarak 60 km kurang lebih dari kota Pendopo, PALI.

Karena itulah Bupati PALI memprioritaskan akses jalan ini, karena di nilai sebagai aset vital karena merupakan  penghubung dua Kabupaten.