Ranahpublik.com - Palembang || Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang mengadakan Sosialisasi Perbankan Syariah bersama staf Kelurahan Talang Jambe yang berlangsung di Kantor Kelurahan Talang Jambe. Sosialisasi yang digelar dihadiri oleh Lurah Talang jambe Asharuddin SE,.M.Si , Sekretaris Kelurahan Talang Jambe Undian firman S.Ag, Kasi PMK Destri S.pd, Fadli Reza Putra TKSK Sukarami dan beserta staf kelurahan lainnya juga turut ikut dalam kegiatan tersebut, pada 30 Januari 2025 di Kantor Kelurahan Talang Jambe, Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai prinsip-prinsip perbankan syariah sebagai solusi keuangan berbasis syariah.
Caterhine Tiara Puspita dan rekan - rekan Mahasiswa KKN memberikan pemaparan mengenai konsep dasar perbankan syariah yang mencakup larangan riba, berbagai akad syariah, serta manfaat perbankan syariah bagi ekonomi masyarakat.
Selain paparan konsep dasar perbankan ada juga sesi tanya jawab interaktif yang digelar guna menjawab berbagai pertanyaan dari peserta terkait praktik perbankan syariah, seperti cara membuka rekening dan jenis produk keuangan yang mendukung kebutuhan masyarakat, terutama dalam pembiayaan usaha mikro.
Dengan memilih lokasi ini, diharapkan sosialisasi dapat menjangkau masyarakat secara lebih efektif, terutama bagi staf kelurahan yang menjadi bagian dari penyampaian informasi kepada warga sekitar.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya staf kelurahan, agar memahami dan mulai memanfaatkan layanan keuangan berbasis syariah.
Caterhine salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat terhadap perbankan syariah. “Saya ingin masyarakat memahami bahwa perbankan syariah tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan keberkahan dalam setiap transaksi,” Ucap Caterhine.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi santai antara mahasiswa KKN dengan staf kelurahan.
Destri selaku staff kelurahan mengungkapkan,
‘‘Secara pribadi, saya lebih setuju dengan bank syariah karena meskipun tetap berada di bawah pengawasan Bank Indonesia yang berbasis konvensional, bank syariah memungkinkan kita meminimalisir riba. Namun, dalam konteks pekerjaan dipemerintahan, penggunaan bank konvensional lebih mudah karena segala proses honor dan kebutuhan administrasi lainnya umumnya terintegrasi dengan sistem bank konvensional." Ucap Destri.
Lanjutnya "Dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri bahwa saya masih bergantung pada layanan bank konvensional. Meski demikian, untuk kebutuhan tertentu seperti menabung untuk haji, saya lebih memilih menggunakan bank syariah, sementara transaksi lainnya dilakukan melalui bank konvensional. Agar masyarakat lebih memahami dan dapat memilih layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip mereka, sosialisasi mengenai bank syariah sebaiknya dimulai sejak tingkat SMA. Dengan begitu, ketika mereka memasuki dunia kerja, mereka memiliki pemahaman yang cukup untuk menentukan pilihan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan mereka.’’ Tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang bermanfaat selama masa pengabdian mereka di Kelurahan Talang Jambe. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap perbankan syariah semakin meningkat sehingga dapat membantu membangun perekonomian yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Denny

