Iklan

Kamis, 12 Juni 2025, Juni 12, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-13T03:16:52Z
DaerahTrending

Masyarakat Mendesak Gubernur Sumsel dan Bupati Muba Ikut Memperjuangkan Perbaikan Jalinteng Muba - Musi Rawas

Babat Toman Kamis, 12/6/2025).       Sehubungan Infrastruktur Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Kabupaten Musi Banyuasin menuju Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel,yang viral di sosmed karena kondisi nya banyak yang rusak parah,berlubang dan banyak area longsor di beberapa bibir sungai.


Masalah ini menjadi keluhan semua pengguna jalan baik dari Sumatera dan pulau Jawa ketika memasuki wilayah bumi Serasan Sekate Musi Banyuasin,"ungkap M.Lekat gonzales yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Muba pejuang Jalan Nasional. 


Untuk di ketahui,M.Lekat Gonzales merupakan Putra asli kelahiran Babat Toman,Sekayu yang sangat peduli dan tanpa pamrih memperjuangkan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Musi Banyuasin dari tahun 2015 s/d 2025 (20 tahun) tiada henti2nya baik melalui aksi Demonstrasi,Pemberitaan di semua Media sosial, FB, Tiktok & pasang spanduk di tengah jalan.

Berdasarkan pantauan awak media,jalan nasional lintas Muba - Mura, banyak terdapat kondisi Jalan yang rusak, hancur dan banyak berlobang,sehingga mengakibatkan banyaknya kejadian lakalantas, mobil terbalik, pecah ban dan rusak mesin akibat masuk lobang,jelas M lekat.


Lebih lanjut M.Lekat meminta dan mendesak H. Herman Deru, SH, MM (HD) Dan HM.Toha Tohet Bupati Musi Banyuasin untuk ikut andil memperjuangkan Jalinteng, ke Pak Prabowo Subianto Presiden RI, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan RI,DPR RI dan DPD utusan Sumsel,tegasnya.       


Masyarakat juga meminta Pemerintah Sumsel untuk terjun langsung kelapangan,melihat kondisi ruas Betung - Sekayu - Mangun Jaya - Sugi Waras - Tanjung Raya - Ngulak Sanga Desa - Prabumulih Muara Lakitan - Muara Kelingi Batas kabupaten Musi Rawas/Kota Lubuk Linggau.           


Dengan melihat langsung ke lapangan maka akan di ketahui jelas mana spot yang perlu di prioritaskan untuk dibuat jalan Baru dan pembebasan tanah +- 2 km Jalan Nasional tidak layak dilintasi mobil besar, karna badan jalan kecil,ditengah rumah warga, lakalantas, rumah warga sudah 3 x ditabrak truk, mobil terjun ke Sungai Musi akibat jalan dibibir sungai Musi.     


Demikian juga jalan nasional di Desa Tanjung Raya kecamatan Sanga Desa sudah nyaris putus, longsor akibat tergerus sungai Musi,"Ungkap nya ketika Live Streaming.  

                                 

Ketika di desak wartawan dan para tokoh masyarakat Musi banyuasin,kenapa ingin minta kehadiran Pak Herman Deru (HD) Gubernur Sumsel dan Pak Toha Tohet Bupati Muba terlibat memperjuangkan ke Jakarta, karna selama ini hanya Koyung M.Lekat, dkk yang berjuang dan berjasa dan pasang badan selama puluhan tahun hingga sekarang.


Kami merasakan selama ini,baik itu Bupati,Gubernur,DPR-RI dan DPD- RI utusan Dapil Sumsel terkesan kurang serius bahkan seperti tidak perduli atas kerusakan jalan nasional terjelek dan terburuk no 1 di Indonesia,"keluh M. lekat dan Warga Sumsel.


Harapan nya semua pihak dapat bersinergi aktif memperjuangkan perbaikan jalan lintas ini agar semua pengguna jalan dapat menikmati jalan yang baik dan layak,tutupnya.