Iklan

Selasa, 29 Juli 2025, Juli 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-29T09:37:18Z
Daerah

Mahasiswa KKN 83 UIN Rafa Kelompok 34 Gelar Seminar Ekonomi Digital: Pengenalan QRIS, Perlindungan Konsumen dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah




INDRALAYA, Kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenal dan memahami ekonomi digital semakin diperlukan di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 34 UIN Raden Fatah Palembang menggelar Seminar Ekonomi dan Keuangan Digital bertema Transaksi Cerdas dengan QRIS, Bangga Gunakan Rupiah pada Minggu, 13 Juli 2025, di kantor Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.


Seminar ini terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 10.00 hingga 11.30 WIB dengan materi utama Pengenalan dan Penggunaan QRIS serta Perlindungan Konsumen. Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami, terutama oleh para pelaku usaha kecil dan masyarakat umum. Mahasiswa menjelaskan bagaimana QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi solusi pembayaran digital yang praktis, efisien, dan aman untuk berbagai skala usaha. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai perlindungan konsumen digital, seperti cara mengenali modus penipuan, pentingnya menjaga data pribadi, hingga tips bertransaksi secara aman. Di akhir sesi pertama, panitia membagikan 5 undian doorprize kepada peserta seminar sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme mereka.


Sesi kedua dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB hingga selesai dengan fokus pada materi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Materi ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan alat pembayaran yang sah di seluruh Indonesia. Warga diajak mengenal ciri-ciri uang asli, cara membedakan uang palsu, serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan pada rupiah di era digital. Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi, simulasi transaksi QRIS, dan tanya jawab langsung dengan narasumber. Di akhir sesi kedua, panitia kembali membagikan 5 undian doorprize kepada peserta seminar yang beruntung.


Acara ini dihadiri berbagai unsur masyarakat desa, mulai dari Kepala Desa Lubuk Sakti Bapak Usaini Yausin, Kepala Dusun 1, 2, dan 3, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, hingga warga setempat. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas inisiatif dan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.


“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Masyarakat desa harus paham cara bertransaksi digital yang aman dan tetap menjaga kepercayaan pada rupiah sebagai alat pembayaran resmi,” ujar Usaini Yausin.


Salah satu pelaku UMKM, Ibu Laila, juga mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari seminar ini: “Saya jadi lebih paham cara pakai QRIS, tahu cara menjaga uang digital agar aman, dan makin sadar pentingnya rupiah sebagai identitas bangsa.”


Sebagai penutup, panitia membagikan leaflet berisi ringkasan materi dan tips bertransaksi digital secara aman. Selain itu, mahasiswa KKN kelompok 34 juga memberikan sertifikat penghargaan kepada Kepala Desa Lubuk Sakti sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan seminar.


Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN kelompok 34 berharap masyarakat desa Lubuk Sakti dapat menjadi pelaku ekonomi digital yang cerdas, terlindungi, dan tetap mencintai rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa. (Rizka)