Iklan

Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-09T08:59:43Z
DaerahEventPemerintahPendidikan

Mahasiswa KKN Desa Sakatiga Turut Gairahkan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III



Sakatiga, 9 Juli 2025 — Semangat gotong royong dan ketahanan pangan terasa begitu nyata di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Pada Rabu pagi, 9 Juli 2025, pukul 10.00 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 29 dari UIN Raden Fatah Palembang angkatan 83 turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal III.


Kegiatan yang dipusatkan di lahan pertanian milik desa ini menjadi bagian dari gerakan penanaman jagung yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Sumatera Selatan, termasuk di Pemulutan sebagai lokasi utama. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran penting pemerintahan dan keamanan, antara lain Kapolsek Indralaya AKP Junardi, S.H., M.A.P, Danramil Indralaya Kapten ARH Mursalin, perwakilan Camat Indralaya, Kepala Desa Sakatiga, para Kepala Dusun, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa KKN.


Dalam sambutannya, AKP Junardi menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pertanian, khususnya jagung sebagai salah satu komoditas strategis.


“Penanaman jagung hari ini kami laksanakan serentak dengan kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolda di Pemulutan. Di Sakatiga dimulai pukul 10.00 WIB, sementara di Pemulutan lebih dulu dilaksanakan melalui Zoom bersama Bapak Kapolri dan Panglima TNI,” ungkapnya.


Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sebatas seremoni, namun benar-benar dikelola dengan serius demi hasil panen yang optimal.


“Jika dirawat dengan baik, insyaAllah sekitar 100 hari ke depan, atau sekitar Oktober nanti, kita bisa menikmati hasil panen dari lahan Desa Sakatiga. Nantinya, hasil panen ini bisa disalurkan melalui kepala desa kepada penampung seperti Pak Buyung di Pemulutan, yang siap menerima dalam bentuk basah maupun kering hingga 100 ton,” tambahnya.


Kehadiran mahasiswa KKN Kelompok 29 bukan sekadar pendamping simbolis, namun juga aktif berpartisipasi langsung dalam proses penanaman. Kegiatan ini menjadi ajang nyata pengabdian sekaligus pembelajaran tentang pentingnya kontribusi pemuda dalam pembangunan desa dan ketahanan pangan.


Dimas, Ketua Kelompok KKN 29, turut menyampaikan kesan dan semangat yang dirasakan oleh timnya.


“Penanaman pagi ini seru sekali. Kami merasa senang bisa terlibat langsung sebagai generasi muda. Ini bentuk nyata kontribusi kami, dan kami siap mendukung penuh upaya ketahanan pangan seperti ini,” ujar Dimas dengan penuh antusiasme.


Dengan semangat kolaboratif yang ditunjukkan antara aparat, pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa, Desa Sakatiga kini menatap masa panen dengan harapan besar. Jika semua pihak terus menjaga komitmen, panen Oktober mendatang akan menjadi bukti nyata hasil kerja bersama.  (Rikie)