PALI - Pemerintah Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025 pada Jumat (1/8/2025) di Kantor Pemerintah Desa Raja Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk bidan desa, kader Posyandu, perangkat desa, masyarakat, dan narasumber dari Puskesmas Tanah Abang dan PLKB.
Kepala Desa Raja Barat, Hendi Kodar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rembuk stunting ini merupakan langkah strategis untuk menyamakan persepsi, membangun komitmen bersama, serta mencari solusi dalam mengatasi masalah stunting secara terintegrasi. "Kami berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Puskesmas, PLKB, serta kader Posyandu dalam menekan angka stunting di Desa Raja Barat," ujarnya.
Perwakilan dari Camat Tanah Abang, Ated Diono, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam menyukseskan program penurunan angka stunting. "Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Bila di desa ini belum ada kasus stunting, kita harus menjaga jangan sampai ada. Tapi jika sudah ada, mari kita bersama-sama menanganinya secara cepat dan tepat," tegasnya.
Dengan digelarnya rembuk ini, Desa Raja Barat semakin menunjukkan keseriusannya menjadi desa yang sehat, peduli tumbuh kembang anak, dan siap mencetak generasi unggul di masa depan. Pemerintah desa juga siap memberikan dukungan penuh dalam program-program kesehatan dan memfasilitasi kegiatan edukasi yang dibutuhkan warga.
