Petani karet di Desa Talang Akar saat ini menghadapi masalah serius dengan penurunan produksi karet yang signifikan. Beberapa faktor penyebab penurunan ini antara lain harga karet yang rendah, perubahan cuaca tidak stabil, bibit karet kurang bagus, dan penyakit jamur akar putih.
Harga karet yang rendah membuat petani kesulitan melakukan pemupukan karena pendapatan yang menurun. Perubahan cuaca tidak stabil juga dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas karet. Bibit karet yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi produksi karet, dan penyakit jamur akar putih dapat menyebabkan pohon karet mati sebelum dipanen.
Yan, salah satu petani karet, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi oleh petani karet saat ini. "Saat ini kami sangat susah, musim kemarau getah karet berkurang jauh produksinya. Mau memupuk supaya produksi meningkat, harganya sangat mahal sekarang. Selain itu, juga penyakit jamur akar putih menyebabkan kematian pohon karet bahkan sebelum disadap, membuat penderitaan petani semakin menjadi," ujarnya.
Petani karet di Desa Talang Akar berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius dan solusi untuk mengatasi masalah ini. Mereka menginginkan bantuan berupa pupuk atau bibit karet yang lebih berkualitas untuk meningkatkan produksi karet. Dengan demikian, karet dapat kembali menjadi komoditas primadona di desa tersebut.
Pemerintah diharapkan dapat membantu petani karet dengan memberikan subsidi pupuk, bibit karet yang berkualitas, dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola kebun karet. Dengan demikian, produksi karet dapat meningkat dan petani karet dapat meningkatkan pendapatan mereka.
