Iklan

Kamis, 07 Agustus 2025, Agustus 07, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-08T01:44:15Z
DaerahTrending

Tikar Purun Pedamaran, Kearifan Lokal Di Ambang Kepunahan


Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, merupakan tempat asal Tikar Purun Pedamaran, sebuah kerajinan anyaman tradisional yang sudah ada sejak abad ke-19. Tikar ini terbuat dari purun, tumbuhan rumput yang tumbuh liar di dekat air atau rawa-rawa di sekitar Kabupaten Ogan Ilir dan OKI.


Di Pedamaran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, masyarakat telah lama menganyam tikar purun dan memanfaatkan sumber daya alam lainnya seperti ikan dari lahan gambut. Keterampilan menganyam tikar purun diwariskan turun-temurun, terutama kepada anak perempuan. Pedamaran bahkan dikenal sebagai "Kota Tikar" karena produksinya yang tersebar luas.


Namun, keberadaan tikar purun Pedamaran terancam oleh perluasan perkebunan sawit yang menyebabkan perubahan lingkungan dan berkurangnya bahan baku. Hal ini juga berdampak pada penurunan pendapatan para pengrajin karena harga jual yang rendah.


Oleh karena itu, pengusaha dan pemerintah diharapkan dapat membantu para pengrajin tikar purun Pedamaran dengan meningkatkan harga jual dan melestarikan kerajinan tradisional ini. Dengan demikian, kearifan lokal warga Pedamaran dapat terus dipertahankan dan menjadi salah satu aset budaya yang berharga bagi masyarakat Sumatera Selatan.