Iklan

Kamis, 23 Oktober 2025, Oktober 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-23T23:17:58Z
DaerahPemerintah

Tim Terpadu Kabupaten PALI Gelar Rapat Koordinasi Antisipasi Konflik Sosial untuk Meningkatkan Deteksi dan Pencegahan Dini Gangguan Kamtibmas

Dalam rangka memperkuat sinergi lintas instansi untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2025. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Kesbangpol PALI pada Kamis, 23 Oktober 2025.


Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini potensi gangguan kamtibmas dan mencegah eskalasi konflik sosial di wilayah Kabupaten PALI. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan sejumlah pemaparan terkait langkah-langkah strategis dalam mencegah dan menangani potensi konflik sosial.


Rapat ini dihadiri oleh pejabat lintas sektor, termasuk Kepala Kesbangpol PALI Dedi Ahmadi, S.E., (tautan tidak tersedia), Kabag Ops Polres PALI KOMPOL Andri Noviansyah, S.Kom, perwakilan Kejaksaan Negeri PALI Judistira Yusticia, S.H., M.H., Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., KBO Sat Intelkam Polres PALI IPTU Najamuddin Hadi, serta perwakilan dari TNI, Kemenag, OPD, dan elemen masyarakat.


Dalam rapat tersebut, disampaikan beberapa langkah pencegahan gangguan kamtibmas, antara lain sosialisasi, patroli wilayah rawan, mediasi bila terjadi gesekan, dan tindakan tegas terhadap provokasi yang melanggar hukum. Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H. menekankan pentingnya kolaborasi semua unsur dalam mengidentifikasi gejala awal konflik dan mengambil langkah cepat untuk mencegah eskalasi.


Polres PALI berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga kondusivitas daerah. Polres PALI juga akan terus melakukan deteksi dini potensi konflik dan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat melalui Bhabinkamtibmas.


Rapat juga menghasilkan beberapa poin penting, antara lain pentingnya sistem pelaporan berjenjang dari tingkat desa hingga kabupaten, peningkatan peran FKDM, FKUB, dan tokoh masyarakat dalam memantau potensi konflik sosial, serta penguatan koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dalam merumuskan langkah-langkah pencegahan.


Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan Kabupaten PALI dapat terus mempertahankan stabilitas dan keamanan wilayah melalui sinergi nyata antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.