Iklan

Rabu, 19 November 2025, November 19, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-19T15:51:12Z
Daerah

20 Pemuda PALI Dibekali Keterampilan Barista untuk Raih Peluang Wirausaha Kopi

PALI - Sebanyak 20 peserta yang merupakan pelaku UMKM dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengikuti pelatihan barista Entrepreneur Class yang berfokus pada keterampilan dan kewirausahaan di bidang kopi. Program ini bertujuan untuk membekali para pemuda dengan kemampuan meracik kopi profesional, mulai dari pengenalan mendalam tentang biji kopi, teknik penyeduhan (manual dan menggunakan mesin espresso), hingga seni membuat latte art yang menarik.

 

Pelatihan yang diadakan di salah satu kedai kopi Entrepreneur Class di Palembang ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga pengetahuan penting tentang bisnis kopi. Materi yang disampaikan meliputi penanganan pelanggan yang baik, standar operasional yang efektif, serta pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam industri kopi.

 

Rabu (19/11/2025), pelatihan ini dibagi menjadi beberapa agenda utama. Sesi pertama membahas strategi digital marketing untuk mempromosikan usaha kopi. Sesi berikutnya mengupas tuntas tentang higienitas dan sejarah kopi, diikuti dengan pemahaman mendalam tentang filosofi kopi. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung membuat dan menyajikan kopi, serta melakukan peninjauan lapangan ke Sriwijaya Barista Kopi untuk melihat langsung operasional kedai kopi yang sukses.

 

Menurut Aminudin, tokoh pemuda penggemar kopi yang juga menjadi pendamping dari tim TP2D Kabupaten PALI, pelatihan ini melibatkan pemuda-pemuda PALI yang telah dibina oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI.

 

"Kami berharap, melalui pelatihan ini, para pemuda PALI dapat menjadi barista Entrepreneur Class yang handal dan mampu menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berkontribusi pada kemajuan Kabupaten PALI menuju Indonesia Emas," ujarnya.

 

Pelatihan ini dirancang fleksibel agar dapat diikuti secara daring maupun luring, dengan durasi yang bervariasi mulai dari satu hari hingga satu bulan, sehingga memudahkan peserta untuk menyesuaikan dengan jadwal mereka.