Iklan

Kamis, 20 November 2025, November 20, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-21T07:18:58Z
DaerahNasional

Firdaus Hasbullah 'Jemput Bola' ke KKP: Demi Ekonomi Masyarakat PALI Lewat Budidaya Ikan Tawar



Jakarta,- Demi memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui sektor perikanan, Wakil Ketua DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, SH, MH, mengambil inisiatif proaktif dengan "menjemput bola" ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Kamis, 18 November 2025. Kunjungan kerja ini, yang didampingi oleh pengawas perikanan tangkap dari Dinas Perikanan PALI, Resti Amalia Qonita, menunjukkan keseriusan dalam mengoptimalkan potensi budidaya ikan tawar di daerah.

 

Dalam pertemuan dengan pihak KKP, Firdaus Hasbullah menyampaikan gambaran lengkap mengenai potensi perikanan PALI yang kaya dan beragam. Ia menjelaskan bahwa PALI memiliki keunggulan sebagai satu-satunya kabupaten di Sumatera Selatan yang memiliki sumber daya ikan air tawar melimpah, baik dari tangkapan sungai maupun hasil budidaya. Potensi ini telah diolah menjadi produk-produk khas yang membanggakan, seperti ikan asap sagarurung yang dibuat dari berbagai jenis ikan seperti nila, patin, lele, dan gabus.

 

Firdaus juga menyoroti inovasi dalam budidaya ikan baung, yang memiliki nilai ekonomi tinggi, serta upaya pelestarian ikan lokal seperti ikan serandang melalui pembentukan suaka perikanan. Ia menekankan bahwa harga ikan baung saat ini mencapai Rp80.000 per kilogram, menjadikannya komoditas unggulan yang menjanjikan. Bahkan, dalam waktu singkat, bobot ikan baung dapat mencapai 2 hingga 2,5 ons, menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa.

 

Dalam semangat "jemput bola", Firdaus Hasbullah mengajukan sejumlah permohonan strategis kepada KKP. Ia meminta dukungan teknologi dan pendampingan intensif untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan tawar di PALI. Selain itu, ia juga mengharapkan bantuan bibit unggul ikan tawar untuk memastikan kualitas dan nilai jual yang tinggi.

 

Tak hanya itu, Firdaus juga meminta dukungan untuk pengembangan infrastruktur perikanan yang memadai, seperti pembangunan kolam budidaya yang modern, pengadaan alat tangkap yang ramah lingkungan, serta pembangunan fasilitas pengolahan ikan yang higienis. Ia meyakini bahwa dengan infrastruktur yang memadai, produksi perikanan di PALI akan meningkat secara signifikan.

 

Terakhir, Firdaus Hasbullah juga meminta dukungan untuk promosi dan pemasaran produk perikanan PALI, agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

Firdaus Hasbullah berharap, dengan sinergi dan dukungan dari KKP, potensi perikanan di Kabupaten PALI dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari kunjungan ini akan segera dikoordinasikan dengan dinas terkait di PALI untuk segera diimplementasikan.