Iklan

Selasa, 11 November 2025, November 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-12T15:23:34Z
Daerahperistiwa

Wabup PALI Tekankan Optimalisasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Bimtek


PALI - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan Desa di Gedung Pesos, Rabu (12/11/2025). Acara ini dihadiri oleh puluhan kepala desa, perangkat desa, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH, hadir untuk membuka acara dan memberikan arahan penting terkait pengelolaan dana desa untuk ketahanan pangan.

 
Dalam sambutannya, Iwan Tuaji menekankan bahwa alokasi dana desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan harus dimanfaatkan secara optimal dan transparan. Ia mengingatkan agar tidak ada penyimpangan atau penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan masyarakat dan menghambat program ketahanan pangan di desa.

 
"Jika aturan menetapkan 20 persen untuk ketahanan pangan, maka realisasikanlah 20 persen itu secara penuh. Jangan dikurangi, apalagi disalahgunakan. Jangan sampai terulang lagi kasus-kasus lama yang membuat desa kita tersandung masalah hukum," tegas Iwan Tuaji di hadapan para peserta Bimtek.

 
Lebih lanjut, Iwan Tuaji juga mengajak seluruh kepala desa dan perangkat desa untuk berhati-hati dalam mengelola anggaran, serta memastikan program ketahanan pangan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi program ketahanan pangan secara efektif dan akuntabel.

 
"Kami ingin agar setiap desa memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan warganya. Ketahanan pangan itu bukan sekadar program, tapi fondasi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

 
Selain itu, Wabup Iwan juga mengajak seluruh elemen desa untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten PALI. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, serta pihak swasta dalam mengembangkan potensi pertanian dan pangan lokal.

 
Dandim 0404 Muara Enim, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten PALI dalam program ketahanan pangan. Ia berharap Bimtek ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan pemerintah desa dalam mewujudkan kemandirian pangan di wilayah PALI.

 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten PALI, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ketahanan pangan di setiap desa. Ia berharap agar seluruh desa dapat memanfaatkan dana desa secara efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 
Para peserta Bimtek tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka berharap dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan di desa masing-masing, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.