Iklan

Senin, 05 Mei 2025, Mei 05, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-06T00:33:04Z
DaerahperistiwaTrending

Puluhan Pelajar Alami Gejala Keracunan Makanan,Pemkab PALI Cepat Tanggap Lakukan Penyelamatan

Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir cepat tanggap atas musibah dugaan keracunan akibat makanan bergizi gratis yang terjadi pada puluhan siswa siswi SD dan SMP di Talang Ubi pada Senin sore,5 mei 2025.


Puluhan kendaraan dinas di kerahkan untuk mengangkut korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama,segera setelah adanya kabar dari pihak sekolah tentang gejala keracunan yang di alami siswa berupa mual dan muntah muntah.


Semua fasilitas kesehatan di kecamatan Talang Ubi di siagakan untuk melakukan pertolongan pertama terhadap para korban,diantaranya adalah RSUD Anwar mahakil,puskesmas Talang Ubi,Puskesmas Desa Kartadewa dan RS Pertamina.


Karena kesigapan itu maka semua korban berhasil di selamatkan dan di tangani dengan baik sehingga tidak ada menimbulkan korban jiwa.


Bupati PALI,Asgianto ST sendiri mengatakan bahwa dirinya segera memerintahkan semua jajaran Pemkab PALI siaga dan melakukan tindakan penyelamatan segera terhadap semua korban begitu dirinya mendapat Khabar duka ini.


"Saya segera perintahkan seluruh OPD untuk terjun langsung ikut melakukan evakuasi dan penyelamatan terhadap semua korban,Alhamdulillah semua korban berhasil di evakuasi ke Fasilitas kesehatan yang ada dan semua selamat ujar Asgianto lega.


Lebih lanjut Asgianto memerintahkan pihak berwenang untuk meneliti penyebab pasti musibah ini,dan dirinya berjanji akan melakukan Evaluasi menyeluruh terhadap masalah ini.


Saat ini sedang dilakukan penyelidikan penyebab kejadian ini,setelah ada hasilnya,kami akan umumkan penyebabnya dan akan melakukan evaluasi menyeluruh sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi ujarnya".


Kemudian Asgianto menghimbau kepada semua orang tua siswa yang anaknya juga menunjukan gejala keracunan akibat makanan dari MBG yang di bagikan hari Senin ini untuk segera membawa anak nya segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis  segera.