Palembang || Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Sumatera Selatan meresmikan Posko Pengaduan Mahasiswa LMND. Dalam kegiatan diskusi publik bertema “Lawan Liberalisasi dan Komersialisasi Pendidikan didalam Kampus” yang digelar Kamis , 22 Mei 2025 di Aula Bina Praja Pemprov Sumatera Selatan.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang diskusi kritis mengenai kondisi pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas dan advokasi terhadap persoalan yang dihadapi mahasiswa.
Ketua Umum LMND Sumatera Selatan Yoga Aldo Novensi dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pendirian posko ini adalah bentuk keberanian untuk melawan sistem pendidikan yang semakin kapitalistik dan tidak berpihak kepada mahasiswa.
“Banyak suara mahasiswa yang selama ini dibungkam atau diabaikan. Posko ini hadir sebagai ruang aman dan tempat konsolidasi bagi mereka yang ingin menyampaikan keresahannya, tanpa rasa takut.” Ujar Yoga.
Posko ini akan menerima dan menindaklanjuti aduan terkait biaya pendidikan yang tidak rasional, pelanggaran hak-hak akademik, serta segala bentuk tekanan dan diskriminasi di lingkungan kampus. LMND SumSel berkomitmen untuk melakukan advokasi langsung dan membangun kekuatan kolektif dalam melawan liberalisasi pendidikan.
Posko ini juga akan menerima laporan terkait berbagai persoalan, antara lain: kenaikan UKT yang tidak rasional, pungutan liar, diskriminasi dalam kampus, hingga pelanggaran hak akademik dan kebebasan berekspresi. Semua aduan yang masuk akan ditindaklanjuti melalui pendekatan advokasi, pendampingan hukum, hingga kampanye publik.
Deklarasi Posko Pengaduan Mahasiswa ini menjadi penegasan sikap LMND bahwa perjuangan untuk pendidikan nasional yang gratis, ilmiah, dan demokratis harus dimulai dari kampus. Yoga juga mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk tidak tinggal diam dan bersama-sama membangun solidaritas perjuangan melawan liberalisasi pendidikan.
Kegiatan ini juga mengundang narasumber dari berbagai lini dimulai dari politisi muda sumatera selatan, aktivis rakyat dalam hal ini adalah ketua umum DPP Gencar Charma afrianto S.E hingga akademisi dari UIN Raden Fatah Palembang Dr. Muhammad isnaini M.Pd Dan Politisi sumsel Bung Amir iskandar S.E".
Dennys
