Iklan

Rabu, 29 Oktober 2025, Oktober 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-30T07:41:31Z
Pendidikanpenegakan hukum

Menangapi Pengusiran Kepsek SDN 134 Palembang, Ini Kata Kepala Inspektorat.



Palembang, - beberpa waktu lalu tim Inspektorat kota palembang mendatangi Sekolah Dasar Negeri (Sdn) 134 palembang untuk melakukan Audit terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025.


Sangat mengejutkan, Kepala Sekolah  (Kepsek) Sdn 134 palembang mengaku di usir oleh pihak Inspektorat palembang dalam proses pengauditan.


Hal itu diungkapkan oleh kepsek sdn 134 palembang, Yuyun Sartina kepada awak media yang berada di lokasi.
“Saya tidak diperbolehkan masuk. Itu sekolah saya sendiri, tapi saya diusir dari ruang pemeriksaan. Bahkan ketika guru dikumpulkan pun, saya tidak diizinkan berada di sana,” ungkap Yuyun kepada awak media, Senin (20/10/2025)


Yuyun merasa kecewa atas pengusiran yang dilakukan pihak Inspektorat palembang terhadap dirinya. Yuyun juga mengungkapkan kepada awak media agar pemeriksaan tersebut diselesaikan saat itu juga.


"Kami sudah hadir semua, tapi katanya pemeriksaan belum selesai. Mereka akan panggil lagi ke kantor Inspektorat. Kami patuh saja, tapi kenapa tidak diselesaikan hari ini,” ungkap Yuyun.


Namun saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp (Wa) untuk kebenaran prihal pengusiran, kepsek sdn 134 palembang tidak merespon.


Sementara itu, Saat di konfirmasi melalui via seluler (Whatsapp) untuk pengauditan dan pengusiran kepsek sdn 134 palembang 


Kepala Inspektorat kota palembang, Jamiah Haryanti menjelaskan, dalam pemeriksaan tidak ada pengusiran, melainkan itu salah satu trik dalam pemeriksaan agar tidak ada tekanan dari pihak tertentu.


"Dalam pemeriksaan tidak ada pengusiran kepda kepsek sdn 134 palembang, tetapi kami meminta mereka untuk menunggu diluar dalm periksaan wali murid. Karena itu merupakan teknik kami dalam melakukan pemeriksaan. Tidak masalah itu hak dia, tapi yang jelas kami tidak merasa melakukan pengusiran," ungkap Jamiah kepada awak media melalui Call Wa. Selasa (28/10/2025)


Ia juga menambahkan, untuk hasil pemeriksaan masih dilakukan pendalaman. "Kami juga masih melakukan pendalaman lagi dalam pemeriksaan ini, kami juga mohon bantuannya agar ada bukti lain seperti vidio dan bukti bukti lainnya," tegas Jamiah. (Dian p)