Iklan

Rabu, 29 Oktober 2025, Oktober 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-29T13:59:35Z
Daerahkebudayaan

Pekan Kebudayaan Daerah PALI 2025: Membangkitkan Semangat Budaya Lokal

Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 2025 sukses digelar dengan tema "Gema Budaya dari Bumi Serepat Serasan". Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan di Gedung Orkes Komperta Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, pada 28-29 Oktober 2025.


Acara dibuka secara resmi oleh Bupati PALI Asgianto ST yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Dra. Yenni Nopriani, (tautan tidak tersedia) Dalam sambutannya, Yenni menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum memperkuat jati diri serta kebanggaan terhadap kekayaan budaya daerah.


PKD 2025 menampilkan berbagai lomba, antara lain:

- *Gitar Tunggal Irama Batanghari Sembilan*: 7 tim

- *Permainan Rakyat Hadang*: 21 tim putra dan 15 tim putri

- *Fashion Show Batik PALI*: 33 peserta

- *Cipta Lagu Daerah*: 12 peserta

- *Tari Kreasi*: 23 tim


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI, Novita Febriyanti, ST, MT, menjelaskan bahwa pelaksanaan PKD tahun ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. "Tahun ini kami menggelar berbagai lomba yang termasuk dalam 10 objek pemajuan kebudayaan sebagaimana diatur undang-undang," terang Novita.


Novita menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda agar mereka tidak tergerus oleh arus globalisasi. "Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga dan memajukan budaya daerah sebagai identitas yang membanggakan," pungkas Novita.


Kepala Bidang Kebudayaan, Siska Akhira, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya gelaran PKD tahun ini yang dinilai lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan sangat antusias. Terima kasih kepada dewan juri, panitia, dan seluruh peserta yang telah menyukseskan acara ini. Para pemenang nantinya akan mewakili PALI di tingkat provinsi," ujarnya.


Siska juga menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan budaya daerah PALI sebagai warisan berharga yang tidak boleh hilang ditelan zaman. "Disbudpar PALI berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pelestarian budaya lokal. Kami ingin agar generasi muda bangga menjadi bagian dari Bumi Serepat Serasan dan ikut menjaga identitas kulturalnya," tegasnya.


Dengan semangat "Gema Budaya dari Bumi Serepat Serasan", PKD 2025 bukan hanya menjadi panggung seni, tetapi juga simbol kebangkitan budaya lokal di tengah derasnya modernisasi.