PALI – Ribuan masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tumpah ruah di Lapangan Gelora 10 November Komperta Talang Ubi untuk menyaksikan penutupan Festival Candi Bumi Ayu (FCBA) 2025 yang berlangsung meriah pada Senin malam (24/11/2025). Acara penutupan yang dimeriahkan oleh penampilan grup band Batas Senja dan Ndarboy Genk ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan yang sukses mengguncang PALI selama empat hari, sejak 21 November 2025.
FCBA 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, mempromosikan budaya daerah, serta mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Kehadiran Bupati PALI Asgianto, ST, didampingi Ketua TP.PKK Dwi Septaria SE, Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji.SH bersama Istri, Sekda Kartika Yanti .SH.MH, Wakil ketua II DPRD Firdaus Hasbullah.SH.MH, Danramil 404/03 Muara Enim, serta seluruh OPD di lingkungan kabupaten PALI, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan ini.
Bupati Asgianto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan partisipasi aktif dari berbagai komunitas budaya serta pelaku UMKM. Ia menegaskan bahwa FCBA akan menjadi agenda tahunan yang rutin digelar untuk menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan warisan peradaban yang dimiliki Kabupaten PALI.
"Festival Candi Bumi Ayu bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengenalkan budaya kita kepada dunia luar, mempromosikan potensi wisata daerah, serta menggerakkan ekonomi kerakyatan," ujar Bupati Asgianto.
Selama empat hari penyelenggaraan, FCBA 2025 diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, festival drumband, lomba tari yang diikuti oleh 17 kabupaten kota provinsi Sumatera Selatan, lomba band pelajar dan umum, hingga kegiatan mencanting batik yang melibatkan para pelajar dan guru.
Lebih dari sekadar perayaan, FCBA 2025 juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pameran dagang yang menampilkan produk-produk unggulan UMKM PALI berhasil menarik minat pengunjung dan meningkatkan omzet penjualan para pelaku usaha. Kehadiran artis ibukota juga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke PALI.
"UKM naik kelas dengan adanya event ini dan masyarakat juga terhibur. Maka dari itu kami berharap event ini membawa dampak luas bagi kemajuan di kabupaten PALI ini," harap Bupati Asgianto.
Kesuksesan FCBA 2025 tidak lepas dari dukungan penuh Polres PALI yang mengerahkan 104 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Pengamanan dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan pelaksanaan apel yang dipimpin Kabag Ops Polres PALI KOMPOL Andri Noviansyah, S.Kom selaku Karendal Pam, didampingi Kabag Log KOMPOL Ruslan Susanto, S.H., M.Si., Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., serta para perwira pengendali dan unsur gabungan instansi terkait.
Selain jajaran Polri, pengamanan juga melibatkan unsur TNI, Brimob, Dishub, BPBD, Pol-PP, Dinkes, dan Damkar. Sinergi antara berbagai instansi ini berhasil menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pengunjung.
Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Wakapolres KOMPOL Kusyanto, S.H. menyampaikan apresiasi atas lancarnya seluruh rangkaian kegiatan.
"Alhamdulillah penutupan Festival Candi Bumi Ayu dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak serta kedewasaan masyarakat PALI dalam menjaga situasi tetap sejuk dan damai," ungkapnya.
Dengan berakhirnya FCBA 2025, masyarakat PALI berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan inovasi dan peningkatan kualitas yang semakin baik. Kesuksesan FCBA 2025 menjadi bukti bahwa dengan sinergi dan kerja keras semua pihak, Kabupaten PALI mampu menggelar acara besar yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempromosikan potensi daerah ke tingkat yang lebih tinggi.


