Pembangunan Desa di PALI: Bupati Asgianto Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dan Transparansi Anggaran

PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) semakin memperkuat komitmennya untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan pembangunan desa. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Desa Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati PALI, Asgianto, ST, di Hotel Srikandi, Talang Ubi, Senin (24/11/2025).

 

Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat. Selain dihadiri oleh para pejabat tinggi daerah seperti Kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol, Kepala BPKAD, Kepala DinkopUKM, Kepala DLH, Kepala DPMD, dan para camat, rapat ini juga menjadi ajang untuk menekankan pentingnya transparansi anggaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.

 

Bupati Asgianto dalam arahannya menegaskan bahwa pembangunan desa tidak bisa berjalan efektif tanpa keterlibatan langsung dari masyarakat. Ia mendorong pemerintah desa untuk membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pembangunan.

 

"Pembangunan desa adalah milik masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan pembangunan. Kita harus mendengarkan aspirasi mereka, mengakomodasi kebutuhan mereka, dan memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi mereka," ujar Bupati Asgianto.

 

Selain itu, Bupati Asgianto juga menekankan pentingnya transparansi anggaran dalam pembangunan desa. Ia meminta pemerintah desa untuk mengelola anggaran secara terbuka dan akuntabel, serta memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat.

 

"Transparansi anggaran adalah kunci untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah desa harus memberikan informasi yang lengkap mengenai penggunaan anggaran, sehingga masyarakat dapat mengawasi dan memberikan masukan," tegasnya.

 

Dalam rapat koordinasi ini, para peserta juga membahas berbagai strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi anggaran dalam pembangunan desa. Beberapa strategi yang diusulkan antara lain adalah:

 

- Mengadakan musyawarah desa secara rutin untuk membahas program pembangunan dan anggaran desa.

- Membentuk tim pengawas pembangunan desa yang melibatkan unsur masyarakat.

- Memanfaatkan teknologi informasi untuk mempublikasikan informasi mengenai program pembangunan dan anggaran desa.

- Memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai perencanaan dan pengelolaan anggaran desa.

 

Dengan mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dan transparansi anggaran, Pemerintah Kabupaten PALI berharap dapat mewujudkan pembangunan desa yang lebih inklusif, akuntabel, dan berkelanjutan. Diharapkan, pembangunan desa yang sukses akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten PALI secara keseluruhan.

 

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi anggaran dalam pembangunan desa. Pemerintah Kabupaten PALI optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak, pembangunan desa di PALI akan semakin maju dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.