Iklan

Minggu, 16 November 2025, November 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-17T14:22:32Z
Daerah

Judul: Sekolah Lansia PALI: Bukti Bahwa Usia Bukan Halangan untuk Terus Berkarya

PALI – Sebanyak 114 warga lanjut usia (Lansia) dari berbagai pelosok Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) telah membuktikan bahwa semangat belajar dan berkarya tak lekang oleh usia. Mereka diwisuda pada Senin, 17 November 2025, setelah menyelesaikan Program Sekolah Lansia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten PALI. Acara wisuda yang berlangsung meriah di Pendopoan Guest House Komplek Pertamina Pendopo ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup Lansia di PALI.

 

Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, yang hadir mewakili Bupati Asgianto ST, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para wisudawan. "Semangat Bapak dan Ibu adalah inspirasi bagi kita semua. Sekolah Lansia ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perhatian dan fasilitas yang layak bagi para Lansia," ujarnya. Iwan Tuaji juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dan mendorong agar terus ditingkatkan serta diperluas jangkauannya.

 

Kepala DPPKBPPPA PALI, Mariono SE, menjelaskan bahwa program Sekolah Lansia dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kesadaran Lansia terhadap berbagai aspek kehidupan. "Kami memberikan materi pendidikan kesehatan dan gizi, pelatihan keterampilan hidup, aktivitas fisik, kegiatan sosial, hingga konseling psikologis," jelasnya. Metode pembelajaran yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari ceramah, diskusi, praktik, simulasi, hingga kegiatan rekreasi.

 

Salah satu hal menarik dari program ini adalah adanya pembelajaran praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta. Yusnaini dan Farida, dua wisudawan asal Desa Betung Kecamatan Abab, menuturkan pengalaman mereka mengikuti Sekolah Lansia. "Kami diajari banyak hal, mulai dari mengecat, senam, membuat kerajinan tangan, dan masih banyak lagi. Semua ini sangat bermanfaat bagi kami," ungkap Yusnaini dengan semangat. Farida menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk bersosialisasi dan mempererat tali silaturahmi antar Lansia.

 

Program Sekolah Lansia ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup Lansia. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan, Lansia dapat tetap produktif, mandiri, sehat, dan memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar.