Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan - Di bawah langit PALI yang mulai menghangat, semangat ketahanan pangan berkobar di dua desa yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama. Polsek Tanah Abang menjalankan peran krusial mereka dalam mengawal Dana Desa, memastikan setiap rupiah yang dialokasikan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Pada Rabu (19/11/2025), kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan pemerintah desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pukul 09.00 WIB, di Desa Bumi Ayu, IPTU Arzuan, S.H, Kapolsek Tanah Abang, bersama jajarannya, meninjau langsung lahan jagung milik Bumdes Bumi Ayu. Lahan seluas satu hektare yang menghijau dengan bibit jagung hibrida cap Cipmape Solid menjadi fokus utama. Pengecekan ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan wujud komitmen Polri dalam memastikan Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat dimanfaatkan secara optimal.
IPTU Arzuan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, sejalan dengan pesan Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K, yang menekankan sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat. "Dana Desa adalah amanah rakyat, dan kami siap mengawal agar setiap program pemerintah, terutama yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat seperti ketahanan pangan, dikelola secara transparan dan akuntabel," ujarnya.
Satu jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, giliran Desa Raja yang mendapat kunjungan serupa. Lahan jagung program ketahanan pangan milik BUMDes Raja menjadi sasaran pengecekan. Di sini, semangat optimisme terpancar dari wajah para petani dan perangkat desa. Kepala Desa Raja menyambut hangat kehadiran Polsek Tanah Abang, menyadari betul pentingnya pendampingan dari pihak kepolisian.
IPTU Arzuan, dengan tegas, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh perangkat Desa Raja dan menegaskan komitmen Polsek Tanah Abang untuk terus mendampingi dan mengawasi penggunaan anggaran desa agar tepat sasaran. "Kami akan terus mendampingi dan mengawasi penggunaan anggaran desa agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tegasnya.
Di kedua desa ini, pesan yang sama bergema: Dana Desa adalah amanah rakyat. Dengan sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan partisipasi aktif masyarakat, ketahanan pangan bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang semakin dekat untuk diraih. Pengecekan lahan jagung ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan simbol komitmen bersama untuk membangun desa yang lebih sejahtera dan berdaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten PALI untuk memanfaatkan Dana Desa secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.
