Iklan

Jumat, 14 November 2025, November 14, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-14T16:16:07Z
Daerah

Sukadamai Menanam Asa: Kisah Ketahanan Pangan dari Ladang Jagung

PAlI,-Desa Sukadamai, Kecamatan Talang Ubi,11 November 2025 sebuah momentum penting bagi desa ini dalam mewujudkan ketahanan pangan yang diidamkan. Di bawah komando Bapak Anto, sang Kepala Desa yang visioner, seluruh elemen masyarakat berbaur dengan aparatur pemerintah, menyatukan tekad dalam kegiatan penanaman jagung serentak.

 

Ladang-ladang yang membentang luas menjadi saksi bisu semangat gotong royong yang membara. Bapak Anto, dengan senyum mengembang, tak henti-hentinya memberikan arahan dan semangat kepada para petani. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar menanam jagung, tetapi juga menanam harapan akan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Sukadamai.

 

"Dengan penanaman jagung ini, kita tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan bagi keluarga dan masyarakat sekitar," ujar Bapak Anto dengan nada penuh keyakinan.

 

Kegiatan ini bukan sekadar inisiatif sporadis, melainkan bagian integral dari program ketahanan pangan desa yang dirancang secara matang. Bapak Anto menggandeng berbagai pihak, mulai dari Camat Talang Ubi, perwakilan Polsek (Babinkamtibmas), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), hingga Dinas Pertanian. Kehadiran mereka bukan sekadar simbolis, tetapi wujud nyata dukungan dan sinergi dalam membangun sektor pertanian di Desa Sukadamai.

 

Camat Talang Ubi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif Bapak Anto yang berhasil menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pertanian tak ketinggalan memberikan penyuluhan teknis mengenai cara penanaman dan perawatan jagung yang baik, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga pengendalian hama penyakit. Babinkamtibmas pun turut hadir, memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

 

Yang menarik, kegiatan penanaman jagung ini didanai dari alokasi Dana Desa sebesar 20%, yang dialokasikan khusus untuk mendukung program-program peningkatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan. Ini membuktikan komitmen pemerintah desa dalam memanfaatkan dana desa secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.

 

Semangat ketahanan pangan ini bukan hanya berhenti pada penanaman jagung. Bapak Anto dan seluruh jajaran pemerintah desa berencana untuk terus mengembangkan sektor pertanian dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, melibatkan partisipasi aktif masyarakat, serta memperkuat program ketahanan pangan melalui diversifikasi tanaman dan peningkatan produktivitas.

 

"Kami akan terus memantau dan mengevaluasi kegiatan ini secara berkala, serta memberikan pendampingan kepada petani agar hasil panen dapat optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Kami juga akan terus berupaya meningkatkan program ketahanan pangan desa agar masyarakat Sukadamai dapat hidup sejahtera dan mandiri," pungkas Bapak Anto dengan optimisme yang membara.

 

Di Desa Sukadamai, ladang jagung bukan hanya sekadar lahan pertanian, tetapi juga simbol harapan, kemandirian, dan ketahanan pangan. Di bawah kepemimpinan Bapak Anto, Sukadamai menanam asa, merajut mimpi, dan membangun masa depan yang lebih gemilang.