Palembang, Selasa (9/12/2025) – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mencatat sejarah baru dalam pembangunan permukiman desa se-Sumatera Selatan setelah secara dominan meraih hampir seluruh posisi juara utama pada ajang BERES (Bersih, Elok, Sejahtera) Award 2025. Acara penganugerahan yang digelar oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sumatera Selatan di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang malam ini diisi dengan semangat kebanggaan, terutama bagi delegasi dari PALI yang membawa pulang sebagian besar penghargaan.
Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi ini bertujuan sebagai barometer kualitas penataan permukiman desa dan kelurahan, yang dinilai berdasarkan pendataan 7 indikator kumuh yang ketat. Indikator tersebut meliputi kebersihan lingkungan, tata ruang permukiman, akses air bersih dan sanitasi, keamanan lingkungan, kesejahteraan masyarakat, partisipasi warga, serta pengelolaan data yang akurat. Setelah melalui tahap penilaian lapangan selama tiga bulan, juri akhirnya memutuskan daftar pemenang yang diumumkan malam ini.
Dari total enam posisi pemenang utama, empat di antaranya secara mengejutkan diambil oleh desa dan kelurahan di PALI. Desa Babat yang terletak di Kecamatan Penukal Abab Lematang memimpin dengan gemilang sebagai Juara 1, menegaskan komitmen kuat pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan kawasan permukiman yang teratur, sehat, dan berkelanjutan. Di belakangnya, Desa Sukarami (Kecamatan Ilir) meraih Juara 3, sementara Desa Tanah Abang Selatan (Kecamatan Penukal) dan Kelurahan Talang Ubi Utara (Kecamatan Talang Ubi) masing-masing mendapatkan gelar Harapan 1 dan Harapan 3. Prestasi ini menjadikan PALI sebagai kabupaten dengan jumlah penghargaan terbanyak dalam ajang BERES Award tahun ini – sebuah pencapaian yang jarang dicapai oleh satu daerah dalam satu periode penilaian.
Kehadiran Wakil Bupati PALI Iwan Tuani, SH, yang secara resmi mewakili Bupati Asgianto, ST, menjadi tanda dukungan penuh pemerintah daerah terhadap upaya pembangunan di tingkat desa. Saat naik ke panggung untuk menerima penghargaan atas nama kabupaten, Iwan Tuani menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras yang dilakukan oleh perangkat desa, pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta seluruh masyarakat yang bekerja sama tanpa lelah.
“Kemenangan ini bukan hanya untuk desa-desa yang meraih juara, tapi untuk seluruh warga PALI yang telah berkomitmen bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,” ungkapnya dengan nada emosional. Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Bupati Asgianto yang tidak dapat hadir karena urusan kerja mendesak. “Pak Bupati berpesan agar prestasi ini tidak membuat kita berhenti di situ, tetapi justru menjadi pemantik semangat untuk mendorong semua desa di PALI semakin maju. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, perangkat desa, dan masyarakat berjalan dengan sangat baik,” tambahnya, menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang terlibat.
Kepala Dinas PMD PALI Edy Irwan, SE., M.Si, yang juga hadir dalam acara, turut mengungkapkan rasa bangga yang mendalam atas capaian desa-desa yang dibinanya. Menurutnya, keberhasilan ini bukanlah hasil kejutan semata, melainkan hasil kerja keras yang konsisten selama bertahun-tahun. “Desa-desa di Kabupaten PALI tidak hanya memenuhi indikator yang ditetapkan, tetapi menerapkannya dengan cara yang profesional dan inovatif. Mereka telah membuktikan bahwa desa-desa di daerah kita mampu bersaing dengan daerah lain di provinsi, bahkan se-Indonesia,” katanya. Ia menambahkan bahwa Dinas PMD akan terus memberikan dukungan teknis dan pendampingan agar prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun mendatang.
Selain pemenang utama, acara malam ini juga menyematkan penghargaan “Terbaik” kepada 19 desa dan kelurahan lainnya di provinsi Sumatera Selatan yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam penataan permukiman. Antara lain adalah Desa Tanjung Atap (OKU Timur), Desa Tanjung Atap Barat (OKU Selatan), Desa Pipa Putih (Musi Banyuasin), Kelurahan Candi Jaya (Palembang), Kelurahan Atung Bungsu (Banyuasin), Desa Suban Jeriji (Ogan Komering Ilir), Kelurahan Payuputat (Prabumulih), Kelurahan Jangkar Mas (Lahat), Kelurahan Tumbak Ulas (Musi Rawas Utara), Desa Muara Lematang (PALI), Desa Betung (Ogan Komering Ulu), Kelurahan Talang Jawa Utara (PALI), Desa Terate (Musi Rawas), Desa Terusan Menang (Ogan Ilir), Desa Pampangan (Ogan Komering Ulu Selatan), Desa Sungai Buaya (Musi Banyuasin), Kelurahan Baturaja Permai (Ogan Komering Ulu Timur), Kelurahan Gunung Kemala (Lahat), dan Desa Sirah Pulau Padang (OKU).
Prestasi luar biasa yang dicapai PALI dalam BERES Award 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai daerah yang progresif dan inovatif dalam tata kelola permukiman berbasis data. Bukan hanya berkembang pesat dalam sektor ekonomi, kabupaten ini juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang baik. Hadir dalam acara selain Wabup Iwan Tuani dan Kepala DPMD Edy Irwan juga kepala dinas Perkim PALI, kepala OPD lainnya, serta perwakilan dari berbagai lembaga masyarakat yang turut mendukung program pembangunan permukiman di provinsi.
Malam acara ditutup dengan sambutan dari Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumatera Selatan yang memuji prestasi semua pemenang dan mengajak seluruh daerah di provinsi untuk mengikuti contoh kerja keras dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh PALI. “Semoga BERES Award tahun ini menjadi tonggak kemajuan bagi semua desa dan kelurahan di Sumatera Selatan, agar kita semua dapat menuju masa depan yang lebih bersih, elok, dan sejahtera,” ujarnya.


