Palembang, -- Universitas Sriwijaya (Unsri) sukses menggelar wisuda terakhir di tahun 2025 yang dipusatkan di Auditorium Unsri Indralaya, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 686 wisudawan dari berbagai fakultas resmi dilepas pada momentum Wisuda Unsri ke-181.
Tampak hadirnya Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang turut menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para wisudawan dan tamu undangan. Sehingga wisuda di akhir tahun ini terasa istimewa.
Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, mengatakan, bahwa lebih dari 60 persen alumni Unsri telah diterima bekerja dalam kurun waktu kurang dari enam bulan pada tahun ini.
“Unsri kan menggelar wisuda dua bulan sekali, jadi tahun 2025 ini paling tidak sudah enam kali,” katanya.
Taufik juga menyampaikan, bahwa pihaknya merasa bangga atas capaian para alumni Unsri yang menunjukkan keberhasilan proses pembelajaran di kampus.
“Apa yang kita berikan ke mahasiswa selama ini, ternyata sesuai keinginan dengan dunia usaha,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Unsri menargetkan 80 persen lulusannya dapat terserap dunia kerja sesuai target Pemerintah Pusat.
“Jadi, selama satu tahun ini lulusan Unsri ditargetkan 80 persen nya bisa langsung bekerja. Harapan kita mereka tidak terlalu lama menunggu setelah wisuda,” harapnya.
Ia juga berharap para alumni tidak hanya bekerja di sektor informal, tetapi juga mampu menciptakan usaha baru. Selain itu, ia menekankan bahwa lulusan Unsri harus menerima upah di atas Upah Minimum.
“Kami menargetkan untuk lulusan Unsri harus menerima upah di atas nilai upah minimum. Sebenarnya lebih baik pula jika lulusan Unsri itu bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri,” tegasnya. (Dian p)
